Navigasi Nusantara

General

Dorong Kesejahteraan Daerah PLN Energi Primer Indonesia Inisiasi Program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul

20 June 2024 by Author

Dorong Kesejahteraan Daerah PLN Energi Primer Indonesia Inisiasi Program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul

Jakarta, - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai sub holdingPLN Group menginisiasi Program CSR Desa Berdaya Energi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, kajian pemetaan sosial (social mapping) telah disusun dalam kurun waktu tiga bulan sebelumnya di Kalurahan Gombang dan Karang Asem. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, PLN EPI akan melaksanakan 16 program CSR prioritas dan 16 program CSR pendukung pada periode 2023-2026.

Sebagai langkah awal, PLN EPI melaksanakan dua program prioritas CSR Pemberdayaan Masyarakat yakni pelatihan, pendampingan dan pembuatan pakan ternak dan pupuk organik.

Hadir dalam acara tersebut Vice President(VP) Pengembangan Bisnis Pemasaran dan Perencanaan Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari, Mamit Setiawan Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Ketua Bebadan Pangreksa Loka Keraton Ngayogyakarta, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel,  Dua Narasumber dari Pusat Riset Peternakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) DIY, Prof Gunawan dan Dr. Joko Nugroho dari UGM serta dukuh serta perwakilan kelompok tani dari dua kalurahan.

Vice President(VP) Pengembangan Bisnis Pemasaran dan Perencanaan Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari,  mengungkapkan Program Desa Berdaya Energi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong target Net Zero Emission (NZE) dan keberlanjutan bisnis. Di Dua Kalurahan ini pada Maret lalu, PLN EPI bekerja sama dengan Keraton Yogyakarta dan Pemerintah DIY, melakukan penanaman 50 ribu bibit tanaman Kaliandra, Gmelina (jati putih), Gamal dan Indigofera di 30 hektar lahan Sultan Ground serta tanah kas desa yang rantingnya dapat dimanfaatkan untuk CofiringBiomassa PLN pada pembangkit di PLTU Pacitan dan daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak warga di Gunungkidul.

Mamit Setiawan selaku Sekretaris PLN EPI mengatakan  selama tiga tahun ke depan di dua kalurahan, PLN EPI akan memprioritaskan pada program pemberdayaan ekonomi, program lingkungan, program sosial budaya dan program kesehatan masyarakat dan diharapkan berdampak positif bagi Masyarakat,� kata Mamit.

Ketua Bebadan Pangreksa Loka Keraton Ngayogyakarta, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel menyambut hangat program CSR PLN EPI  yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat. Program kerja sama dengan keraton ini memberikan manfaat secara lokal dan nasional serta mendukung energi hijau.

“Semoga terus berlanjut dan tentu saja perlu keterlibatan masyarakat, seperti pesan Ngarsa Dalem  agar program ini bisa terus berjalan dan berkelanjutan. Program perintis ini mungkin masih dilakukan percobaan, maka  ada yang tumbuh dan tidak, itu tidak apa-apa. Namun bagiamana caranya berkesinambungan,� katanya.

Pelatihan pembuatan pakan silase dan fermentasi pakan ternak dilatarbelakangi dari kelangkaan pakan ternak di dua kalurahan saat musim kemarau. Sementara  kalurahan memiliki potensi sumber daya alam yang bisa menjadi solusi dari isu tersebut, dimana pada musim panen limbah pertanian dari padi, ketela, dan jagung sangat melimpah. Limbah pertania  tersebut  dapat disimpan dengan metode pakan silase untuk digunakan pada musim kemarau dan bisa membantu menekan biaya pakan ternak.

Untuk itu PLN EPI mengajak Prof Gunawan dari BRIN Jogjakarta untuk memberikan pelatihan pembuatan pakan silase dan fermentasi pakan ternak kepada Gapoktan.